Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

KESEDERHANAAN NATAL DI MASA PANDEMI

  Noldianto Marianus Lasterman Kesederhanaan dalam Kelahiran Sang Juruselamat yang seperti demikian seharusnya menyadarkan kita, betapa masih seringnya kita mengukur orang lain dan diri sendiri dengan ukuran dunia, yakni pengetahuan dan materi dalam pekerjaan serta pelayanan yang dimiliki. Kita mengejar itu semua dan mengabaikan apa yang seharusnya kita lakukan sebagai anak-anak-Nya. Fokus kedatangan Mesias adalah mencari yang terhilang, sehingga Dia tidak menekankan kehadiran-Nya dalam kemewahan dan status-Nya sebagai Raja yang disanjung. Apa yang kemudian dikerjakanNya, yaitu menceritakan tentang kerajaan Allah dan keselamatan di dalam Dia, itulah yang terutama dari yang utama dalam peristiwa kelahiran Yesus Kristus. Seperti yang telah kita ketahui bahwa peristiwa Natal merupakan sejarah yang diukir Allah untuk dikenang sebagai peristiwa besar atas keselamatan umat manusia. Kota kecil Betlehem, di Yehuda, menjadi wilayah yang ditetapkan Allah sebagai tempat dimana sang Mesias lah

Kebebasan Agama Menurut Karl Marx dan Friedrich Engel

  Noldianto Marianus Lasterman A.     Pendahuluan Karl Marx, namanya sering disebut sebagai komunis,bahkan beberapa orang memberinya julukan sebagai bapak komunis,dan atheis. Itulah biografi Karl Marx yang diketahui bahwa ia lahir sebagai keturunan Yahudi pada tahun 1818,menyaksikan orang tuanya berpindah agama ke kristen protestan di Jerman (prusia) pada tahun 1824 demi menghindari sentimen anti semit dan persekusi. Barangkali hal ini membentuk pandangan Karl Marx kecil melihat agama cuma sebagai alat,dan Karl Marx kecil sendiri memilih menjadi atheis dimasa mudanya.   Sudut pandang dari Marx dan Engels beranggapan bahwa agama berguna untuk menciptakan ilusi kebahagiaan bagi orang orang yang tertekan oleh realita kehidupan,mereka pekerja kelas bawah yang tertindas,orang-orang miskin,orang-orang yangg sedang memiliki masalah atau penyakit,akan merasa nyaman dengan agama,yaitu menawarkan kehidupan yang lebih baik dikehidupan setelah kematian. Hal ini memiliki makna yang sama d