Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

KRISIS POLITIK DALAM RUANG PUBLIK

Membahas mengenai ketersituasian manusia merupakan kegiatan dasar dari setiap kegiatan yang sesuai dengan syarat dasar yang bisa saja memungkinkan manusia berada di dunia ini. Sebagai landasan makna tentang situasi manusia penulis berusaha untuk mau, tahu dan mampu mengajak pembaca bahwa kegiatan dasar manusia bisa saja menghasilkan dunia politik yang artifisial (tidak alami). Kegiatan dasar manusia umumnya adalah kerja, karya dan tindakan. Karena, kenyataannya dunia politik tidak hanya di tinggal oleh seorang manusia saja (individu) melainkan banyak manusia. Kegiatan berpolitik manusia bisa mengandaikan bahwa manusia tidak hidup sendiri melainkan bersama jadi tidak mementingkan kepentingan pribadi melainkan komunitas (masyarakat umum) atau disebut dengan faktum pluralitas. Kegiatan bekerja pada umumnya ada dua jenis yakni bekerja untuk diri sendiri dan bekerja untuk orang lain (bersama). Secara eksplisit, dunia perpolitikan pada umumnya selalu menggunakan dengan kata kerja. Tapi

Fungsi Ruang Publik Dalam Demokrasi (Jurgen Habermas)

Noldianto Marianus Lasterman Dalam teori politik dewasa sekarang ini, demokrasi tidak mau dimengerti secara minimalis dalam pemilihan umum melainkan harus kita lihat sebagai proses-proses demokratis. Sistem demokrasi pada ruang publik awalnya lebih dikuasai oleh para pemilik modal ekonomi maupun politik untuk mencapai kepentingan sendiri. Menurut Habermas, pluralitas yang banyak dipahami masyarakat sebagai sumber perpecahan justru berfungsi sebagai kontribusi dalam proses pembentukan opini dan aspirasi publik. Artinya ruang publik dapat diakses bagi siapa saja dan bukan hanya para politis melainkan masyarakat karena ruang publik digambarkan sebagai jaringan komunikasi informasi dan pandangan yang bersifat opini untuk mengekspresikan sikap positif dan negatif. Dari sudut pandang demokrasi, ruang publik harus memiliki keyakinan dan menawarkan solusi-solusi untuk mengatasi masalah dengan suatu cara sehingga bisa didengar dan terhubung dengan pemerintah. Ruang publik harus bersifat netral

Hikmah Kehidupan

Noldianto Marianus Lasterman Pencarian pengetahuan untuk suatu kebenaran merupakan suatu hal yang mutlak dan tak dapat terhindarkan. Kebenaran yang murni harus dituntut dengan usaha dan kerja keras yang terus-menerus untuk memperoleh yang hendak dicapai dalam dunia era-modern ini. Orang yang sadar akan hal itu tentu terus membuka pandangannya terhadap segala hal yang berada dalam dunia eksistensi ini sambil terus-menerus memahami akan makna dari nilai kehidupan yang saat ini kita miliki baik di saat bangun maupun tertidur. Cenderung dalam pikiran manusia sering muncul berbagai pertanyaan yang dia hadapai serta mencari solusi yang tepat dari pertanyaan akan eksistensi kehidupan yang dia alami. Berbicara mengenai kehidupan, saya ingin mengajak pembaca untuk melihat kembali pada diri sendiri mengenai pertanyaan yang sering muncul dalam kehidupan kita. Menurut saya, pertanyaan yang sering muncul dan ada kaitannya dengan kehidupan adalah “Bersyukur”. Mengapa? Satu kata tapi beribu mak

SILSILA KELUARGA NDOSO

JOU JOU x JAI (Wotol)   1. JAHAT (KEL. BANGGANG) 2. HENDANG (IBUNYA NGGERANG) 3. JAHIT 4. RU’AP. JAHIT X  PAHIT=JAHIP:ANAKNYA ADA 4 ORANG YAITU SET (RAJA), HET (DANGKA NDOSO), NEKET (WANING), NGGER (PATENG). HET MEMPUNYAI ANAK PEDULI, ANAKNYA PEDULI X TEHUMIT, ANAK DI TEHUMIT ELOR (DERU), dan GEK (DANGKA NDOSO), BELULU (TEHONG). GEK ANKNYA ADA 2 ORANG YAITU NAI, DAN MAL (RAWUK). NAI MEMPUNYAI ANAK KAKA. ➢ KAKA X LINTEP (GELARANG MAWU) ANAKNYA AKIT, ANAKNYA AKIT HI SAING, ANAK DI SAING SALIH, MALIH, MAKANG, NGATU, DAN MASIR. MAKANG X NIHUNG (WETA DI SATAM) ANAKNYA HAMPA, AGUR, MANGUR, PANGUL, JAPUNG. ➢ KAKA X DEM ANAKYA DI MBAI DAN BOLENG ➢ KAKA X NANDU ANAKNYA TANGKAK, ANGGKAM, ANGKAM X WAWE ANAKNYA RANTE RANTE X SINIT(WETA RUDU) ANAKNYA HARU, NNGELUK, JELAI. ➢ KAKA X ROM (SUKA) ANAKNYA LANGGA, TANJANG, WETANYA ONJOM (REGO), ONOM ( LANTE). LANGGA. ➢ LANGGA X SAEM (LANTE) ANAKNYA SATAM, ANGKA WETANYA AWEH (PACAR), NIHUNG (CAKO), ILUNG (PAJO). ➢ LANGGA X NJIENG (RA