Langsung ke konten utama

Postingan

Agama dan Moral

                                                     Noldianto Marianus Lasterman         Dalam tulisan singkat ini, penulis akan memaparkan sebuah kajian seputar agama dan moral. Substansi pokok pembahasan di dalamnya adalah: Pertama , apa itu agama, apa itu moral. Kedua , persamaan dan perbedaan antara agama dan moral. Ketiga , hubungan antara moral dan agama. Dalam kehidupan kita sehari-hari, saya mengakui bahwa berbicara tentang agama dan moral bukan lagi menjadi hal yang asing bagi kita. Kita selalu mendengarnya di mana-mana ataupun kita pelajari, baik itu kita pelajari dalam institusi formal ataupun nonformal, ataupun di dalam berbagai banyak situasi.         Terkait dengan agama, saya ingin mencatat beberapa pengertian agama menurut para ahli. Menurut banyak para ahli, istilah agama berasal dari bahasa sansakerta, yaitu, “a” berarti tidak dan “gama” berarti kacau. Maka, agama berarti tidak kacau (teratur). Dengan demikian, agama berarti suatu peraturan yang mengatur

Roh Cinta Kasih Yang Mahakudus Membimbing Seluruh Gereja Untuk Menciptakan Komunitas Yang Inklusif Dalam Panggilan Kristiani

Noldianto Marianus Lasterman Di kitab Kejadian, Tuhan menciptakan manusia dan berkata tidak benar bahwa manusia harus sendirian. Kita berkembang sebagai manusia tidak dengan hidup terisolasi dan hidup oleh diri kita sendiri, melainkan dengan melibatkan diri sebagai anggota penuh komunitas. Jadi, kita akan bersama membahas tentang komunitas dan pentingnya roh cinta kasih dalam membimbing Gereja di dalam keistimewaan panggilan Kristiani. Manusia diciptakan Allah bukan untuk hidup sendiri. Sejak semula, Allah menciptakan manusia laki-laki dan perempuan (Kejadian 1:27, 2;18), ditakdirkan untuk hidup dalam komunitas dengan satu sama lain dan dengan Tuhan. Ini bukan sesuatu yang ditambahkan pada sifat manusia, tetapi merupakan bagian penting dari sifat manusia. Kita adalah makluk sosial, dan dengan demikian, hidup dalam masyarakat adalah ekspresi penting dari siapa kita. Semua manusia dipanggil ke tujuan yang sama yakni kepada Allah. Ada kemiripan antara kesatuan pribadi-pribad

KRISIS POLITIK DALAM RUANG PUBLIK

Membahas mengenai ketersituasian manusia merupakan kegiatan dasar dari setiap kegiatan yang sesuai dengan syarat dasar yang bisa saja memungkinkan manusia berada di dunia ini. Sebagai landasan makna tentang situasi manusia penulis berusaha untuk mau, tahu dan mampu mengajak pembaca bahwa kegiatan dasar manusia bisa saja menghasilkan dunia politik yang artifisial (tidak alami). Kegiatan dasar manusia umumnya adalah kerja, karya dan tindakan. Karena, kenyataannya dunia politik tidak hanya di tinggal oleh seorang manusia saja (individu) melainkan banyak manusia. Kegiatan berpolitik manusia bisa mengandaikan bahwa manusia tidak hidup sendiri melainkan bersama jadi tidak mementingkan kepentingan pribadi melainkan komunitas (masyarakat umum) atau disebut dengan faktum pluralitas. Kegiatan bekerja pada umumnya ada dua jenis yakni bekerja untuk diri sendiri dan bekerja untuk orang lain (bersama). Secara eksplisit, dunia perpolitikan pada umumnya selalu menggunakan dengan kata kerja. Tapi

Fungsi Ruang Publik Dalam Demokrasi (Jurgen Habermas)

Noldianto Marianus Lasterman Dalam teori politik dewasa sekarang ini, demokrasi tidak mau dimengerti secara minimalis dalam pemilihan umum melainkan harus kita lihat sebagai proses-proses demokratis. Sistem demokrasi pada ruang publik awalnya lebih dikuasai oleh para pemilik modal ekonomi maupun politik untuk mencapai kepentingan sendiri. Menurut Habermas, pluralitas yang banyak dipahami masyarakat sebagai sumber perpecahan justru berfungsi sebagai kontribusi dalam proses pembentukan opini dan aspirasi publik. Artinya ruang publik dapat diakses bagi siapa saja dan bukan hanya para politis melainkan masyarakat karena ruang publik digambarkan sebagai jaringan komunikasi informasi dan pandangan yang bersifat opini untuk mengekspresikan sikap positif dan negatif. Dari sudut pandang demokrasi, ruang publik harus memiliki keyakinan dan menawarkan solusi-solusi untuk mengatasi masalah dengan suatu cara sehingga bisa didengar dan terhubung dengan pemerintah. Ruang publik harus bersifat netral

Hikmah Kehidupan

Noldianto Marianus Lasterman Pencarian pengetahuan untuk suatu kebenaran merupakan suatu hal yang mutlak dan tak dapat terhindarkan. Kebenaran yang murni harus dituntut dengan usaha dan kerja keras yang terus-menerus untuk memperoleh yang hendak dicapai dalam dunia era-modern ini. Orang yang sadar akan hal itu tentu terus membuka pandangannya terhadap segala hal yang berada dalam dunia eksistensi ini sambil terus-menerus memahami akan makna dari nilai kehidupan yang saat ini kita miliki baik di saat bangun maupun tertidur. Cenderung dalam pikiran manusia sering muncul berbagai pertanyaan yang dia hadapai serta mencari solusi yang tepat dari pertanyaan akan eksistensi kehidupan yang dia alami. Berbicara mengenai kehidupan, saya ingin mengajak pembaca untuk melihat kembali pada diri sendiri mengenai pertanyaan yang sering muncul dalam kehidupan kita. Menurut saya, pertanyaan yang sering muncul dan ada kaitannya dengan kehidupan adalah “Bersyukur”. Mengapa? Satu kata tapi beribu mak

SILSILA KELUARGA NDOSO

JOU JOU x JAI (Wotol)   1. JAHAT (KEL. BANGGANG) 2. HENDANG (IBUNYA NGGERANG) 3. JAHIT 4. RU’AP. JAHIT X  PAHIT=JAHIP:ANAKNYA ADA 4 ORANG YAITU SET (RAJA), HET (DANGKA NDOSO), NEKET (WANING), NGGER (PATENG). HET MEMPUNYAI ANAK PEDULI, ANAKNYA PEDULI X TEHUMIT, ANAK DI TEHUMIT ELOR (DERU), dan GEK (DANGKA NDOSO), BELULU (TEHONG). GEK ANKNYA ADA 2 ORANG YAITU NAI, DAN MAL (RAWUK). NAI MEMPUNYAI ANAK KAKA. ➢ KAKA X LINTEP (GELARANG MAWU) ANAKNYA AKIT, ANAKNYA AKIT HI SAING, ANAK DI SAING SALIH, MALIH, MAKANG, NGATU, DAN MASIR. MAKANG X NIHUNG (WETA DI SATAM) ANAKNYA HAMPA, AGUR, MANGUR, PANGUL, JAPUNG. ➢ KAKA X DEM ANAKYA DI MBAI DAN BOLENG ➢ KAKA X NANDU ANAKNYA TANGKAK, ANGGKAM, ANGKAM X WAWE ANAKNYA RANTE RANTE X SINIT(WETA RUDU) ANAKNYA HARU, NNGELUK, JELAI. ➢ KAKA X ROM (SUKA) ANAKNYA LANGGA, TANJANG, WETANYA ONJOM (REGO), ONOM ( LANTE). LANGGA. ➢ LANGGA X SAEM (LANTE) ANAKNYA SATAM, ANGKA WETANYA AWEH (PACAR), NIHUNG (CAKO), ILUNG (PAJO). ➢ LANGGA X NJIENG (RA

Hubungan Interaksi, Relasi dan Tindakan Sosial dalam Reflektif Filosofis

Noldianto Marianus Lasterman Semua makhluk hidup pada dasarnya berkomunikasi satu dengan yang lain layaknya manusia. Seiring dengan perkembangannya komunikasi sudah ada sejak manusia diciptakan dan manusia menggunakan komunikasi sebagai bentuk dari interaksi untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi, relasi dan tindakan manusia merupakan kewajiban dari masing-masing individu. Manusia melakukan interaksi sebagai sarana komunikasi untuk mengenal satu dengan yang lain. Bisa dikatakan, dibalik esensi manusia pasti ada interaksi guna mengetahui kepribadian, kebiasaan, dan karakter seseorang. Ketika kita berpikir mengenai interaksi, Apa yang terlintas dalam pikiran kita? Mungkin benar tetapi tidak juga salah yakni hubungan antara Allah dan manusia. Pencipta dan dicipta adalah suatu kesatuan yang tidak dapat terpisah karena sudah jelas bahwa relasi keduanya saling berkesinambungan dan pastinya manusia tidak akan pernah berpaling dari sang Pencipta. Secara epistemologi i