Noldianto Marianus Lasterman Semua ciptaan di seluruh dunia yang menempatkan manusia, hewan, dan tumbuhan di pusat alam semesta, baik secara fisik, spiritual atau etis, dapat disebut sebgai pandangan antroposentris. Dalam konteks diskusi ekologis, antroposentrisme biasanya dipahami untuk merujuk pada pandangan bahwa manusia memiliki nilai etis makhluk non-manusia yang hanya berasal dari hubungan dan kegunannya bagi manusia. Antroposentris berpendapat bahwa hutan harus ditebangi karena manfaat ekonomi yang dihasilkan bagi perusahaan penebangan atau bagi para petani. Ini juga akan menjadi antroposentris untuk berdebat melawan orang-orang yang menebangi hutan karena manfaat di masa depan serta mencari keuntungan untuk kalangan pribadi tanpa memikirkan konsekuensi bagi orang di sekitarnya. Sama sekali berbeda untuk berpendapat bahwa hutan memiliki nilai tersendiri, dan bahwa nilai ini harus diperhitungkan dalam setiap keputusan tentang penebangan hutan. Kasus illegal loging y
Berani menyampaikan sesuatu yang lebih bermakna bagi orang lain.